Ketika Candi Dikawinkan dengan Jazz, Ribuan Wisatawan pun Berdatangan

Banyak cara untuk menjaring wisatawan lebih banyak lagi ke obyek wisata candi, antara lain dengan mengawinkannya dengan berbagai even. Entah itu konser musik, lomba olahraga seperti marathon, seni-budaya seperti pagelaran sendratari, dan pembuatan film. Belakangan ini even musik jadi pilihan untuk dikawinkan dengan candi, salah satunya musik jazz. Hasilnya, ternyata sukses menjaring ribuan wisatawan. Pengunjung yang semula enggan ke candi karena tak suka atau mungkin sudah bosan, akhirnya jadi tertarik datang.

Tahun ini, setidaknya ada dua candi ternama di Jawa yang dikawinkan dengan pagelaran jazz. Pertama, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Keduanya dipertemukan dalam even bertajuk Borobudur Jazz Festival (BJF) 2016 yang berlangsung di Taman Aksobya, Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu, 15 Mei 2016 lalu.

Ketika itu sejumlah musisi dan penyanyi jazz kenamaan Tanah Air seperti Krakatau Reunion dengan vokalisnya Trie Utami, serta pianis internasional asal Amerika Jeff Lorber berhasil menjadi magnet, menghibur wisatawan yang hadir ke candi umat Budha terbesar di Asia Tenggara itu untuk mendengarkan alunan musik berkualitas.

Candi kedua, Prambanan di Yogyakarta. Bahkan candi umat Hindu ini dalam waktu berdekatan dikawinkan dengan jazz sebanyak 2 kali.

Even perkawinan pertama diberi label Prambanan Heritage Jazz Festival (PHJF) 2016, yang akan digelar selama 2 hari. Jumat tanggal 29 Juli dan Sabtu, 30 Juli 2016.

Untuk meramaikan resepsinya dibuat 5 panggung dengan nama pewayangan antara lain Panggung Garuda, Wisnu, Brahma, Ramayana, dan Panggung Trimurti.

Di Panggung Trimurti akan ada suguhan khusus (special show) dengan menampilkan musisi dan penyanyi jazz ternama seperti Imelda & Friends, Shadow Puppet feat Harvey Malioholo, dan Trie Utami.

Di Panggung Ramayana akan hadir penampilan Casiero, Mus Mujiono, Erwin Gutawa Big Band feat Afghan, dan Dira Sugandi.

Pengunjung yang ingin melihat persembahan acara perkawinan PHJF 2016 ini dikenai tiket masuk berkisar mulai Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000 per orang.

Bulan berikutnya, candi berbentuk tinggi menjulang yang tersohor dengan kisah Roro Jongrang-nya ini dikawinkan lagi dengan jazz. Kali ini perjodohan keduanya diberi judul Indihome Prambanan Jazz (IPJ) 2016 yang akan dihelat selama 2 hari, yakni Sabtu tanggal 20 dan Minggu, 21 Agustus 2016.

Ada 2 panggung besar didirikan untuk memeriahkan acara ini, yakni di venue Brahma dan venue Wisnu. Venue Brahma dibuat untuk pertunjukan special show dan venue Wisnu untuk festival show.

Selain itu juga ada expo dan food bazar dengan tempat yang sangat nyaman. Penonton bisa dengan santai menikmati pesona matahari terbenam di antara keindahan candi-candi di Prambanan sambil menikmati musik berkualitas dan menyantap kuliner-kuliner pilihan.

Tahun lalu perkawinan ini menampilkan musisi berkelas internasional Kenny G, american saxophonist peraih Grammy yang tampil memukau ribuan penonton di pelataran Candi Prambanan.

Untuk perhelatan tahun ini, juga akan menghadirkan musisi berkelas dunia peraih piala 4 Grammy Award dan peraih 9 American Music Award (AMA) yakni Boyz II Men. Hits maker puluhan lagu ini akan konser di panggung special show pada tanggal 20 Agustus.

Selain Boyz II Men, akan hadir juga Rick Price, musisi dunia pelantun lagu hits Heaven Knows dan If You’re My Baby.

Sejumlah musisi dan penyanyi jazz dalam negeri juga akan tampil, antara lain Kahitna, Krakatau Reunion, Tulus, Mocca, Shaggy Dog, dan Trio Lestari (Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondoro).

Untuk menikmati suguhan perkawinan Prambanan dengan jazz ini, pengunjung dikenai tiket masuk area festival seharga Rp 200.000 untuk satu hari festival, kemudian untuk tiket terusan selama 2 hari seharga Rp. 300.000 per orang.

Lalu untuk tiket masuk pertunjukan khusus special show di hari 1, untuk kelas Platinum seharga Rp 1.500.000, Gold Rp 750.000, dan Silver Rp 400.000. Untuk hari kedua spesial show harga tiket Platinum Rp 800.000, Gold Rp 500.000, dan Silver Rp 250.000 per orang.

Tersedia pula tiket dengan kelas khusus (limited) yaitu tiket Diamond dengan cara pemesanan langsung (on call). Tiket nanti bisa didapatkan secara online di www.tiketapasaja.com atau bisa didapatkan di tiket box kami di Sate Afrika Jl. Raya Tajem Maguwoharjo Yogyakarta.

Sebelumnya panitia perkawinan ini sudah memberikan penawaran khusus melalui tiket Presale dengan harga lebih hemat 25% pada tanggal 2 dan 3 April 2016 lalu di tiket box Sate Afrika, Yogyakarta.

Event tahunan ini sudah sepantasnya didukung pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat Indonesia.

Kenapa? Karena sudah terbukti bukan sekadar memperkenalkan produk budaya Indonesia ke kancah industri internasional, pun mampu mengangkat nama candi tersebut lebih mengglobal, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.

Ayo datang, nikmati kawinan eksotisme kemegahan candi, baik itu Borobudur maupun Prambanan dengan jazz di ruang terbuka yang begitu istimewa dengan suguhan musik yang istimewa pula, berkelas dunia.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

Foto: adji, dok. PHJF & IPJ